NORENG ROHIS DI XXI MANTOS

Keluarga Besar ROHIS SMAN 9 Manado menjalin kebersamaan di Studio XXI Mantos

Meski dibilang sebuah program insidentil, tapi setidaknya kegiatan ini sudah dilakukan beberapa kali oleh keluarga besar Rohis SMA Negeri 9 Manado. Bukannya tanpa alasan, kegiatan nonton bareng perlu dilihat dari sisi positif agar tidak keliru menilainya. Ketua Rohis Putra Syamsta menyatakan kekagumannya dengan kekompakan para pengurus dan anggota rohis yang saling mendukung program insidentil ini.  

Pembina Rohis ust. Supriadi menyambut positif dan mengapresiasi nonton bareng Rohis ini karena secara psikologis, perlu ada refreshing pasca ulangan semester ganjil kemarin. “Lagian, film yang ditonton bukannya film yang biasa, namun ada nilai edukatif, terutama humanis, multikultur, dan Islam rahmatan lil’alamin yang perlu diterapkan peserta didik dalam kehidupan bermasyarakat.” Tambah Ketua MGMP PAI SMA dan SMK Kota Manado ini.

Salma Mamonto dan Hj. Ratna Linggama, dua Pembina  yang juga ikut mendampingi sekira 70an anggota Rohis di XXI Mantos merasa perlu adanya kegiatan semacam ini untuk terus menjaga stabilitas kebersamaan peserta didik setelah ulangan semester. 

Sementara menurut Tsabita Zahra, film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 ini layak ditonton karena membuka wawasan keislaman peserta didik dan memotivasi untuk terus mendalami Islam sebagai agama yang membawa kedamaian sebagaimana Laksamana Cheng Ho dengan armadanya. Inilah perjalanan mengungkap sejarah islam di amerika dengan sebuah pertanyaan besar, apakah muslim penemu benua amerika?