Jumat, 21 Juli 2017

ISTIGHOSAH 40 TAHUN PESANTREN PKP DAN ISLAMIC CENTER MANADO



Sekira 400-an santri dan alumni tampak memadati areal Pesantren Pondok Karya Pembangunan Kombos Manado ba’da Isya (22/7). Para alumni yang datang dari berbagai Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara,  dan Gorontalo bahkan dari Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan itu menyatu dalam lantunan doa dan zikir bersama yang dipimpin KH. Rizali M. Noor selaku Ketua Yayasan Karya Islamiyah Sulawesi Utara.
Acara yang digelar dalam rangka 40 Tahun Peringatan Monumen Kembar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke X Tahun 1977 di Manado itu berlangsung hikmad. Ketua Panitia Pelaksana Harun Pakaya yang juga alumni angkatan pertama Pesantren PKP menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para alumni yang memiliki ikatan emosional yang kuat dengan PKP. “Kehadiran para alumni PKP yang sebagian besar merupakan pejabat dan tokoh masyarakat di lingkungannya masing-masing dengan berbagai profesi setidaknya mampu memberikan motivasi bagi para santri yang kini sedang tekun menimba ilmu di pesantren ini” ungkap alumni angkatan ke V yang juga Ketua IKALPI, Aswin Kiay Demak.

Sementara itu, dalam pengantar sebelum zikir, KH. Rizali juga memberikan apresiasi atas inisiatif dan peran serta alumni guna mewujudkan momen 40 Tahun PKP dan Islamic Center ini dengan tiga agenda besar yaitu Istighosah, Seminar Nasional, dan Puncak Peringatan yang rencananya dihadiri Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Usai zikir dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kiay yang diserahkan kepada salah satu alumni angkatan pertama.