Ramadhan datang dengan sejuta harapan dan memberikan
sebuah pola pembelajaran yang baik bagi orang-orang yang beriman. Pribadi yang
baik akan tampak manakala proses belajar melalui pembiasaan itu berlangsung
secara kontinyu dan teratur. Kehadiran Ramadhan diantaranya membawa pola
pembiasaan berakhlak al-karimah, terutama bagi para peserta didik.
Hal tersebut diungkapkan Pembina Rohis SMA Negeri 9
Manado, Supriadi S.Ag., M.Pd.I., dalam acara Penutupan Ramadhan Youth Camp 2013 yang berlangsung di Balai Diklat Keagamaan
Manado kemarin. Kurikulum 2013 yang menekankan pada pembentukan karakter
peserta didik perlu ditunjang dengan kegiatan-kegiatan seperti ini agar mereka
lebih terlatih afektif dan psikomotornya, lanjut Supriadi yang juga Ketua
Musyawarah Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam SMA se-Kota Manado.
Kegiatan yang bertujuan memupuk ukhuwah dan meningkatkan
nilai-nilai ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa tersebut berlangsung selama tiga hari sejak Jumat - Minggu, 18- 20 Juli 2014 dibuka secara
resmi oleh Kepala Sekolah SMA Negeri
9 Manado yang diwakili oleh Pembina ROHIS Supriadi. Menurutnya, dengan kegiatan tersebut diharapkan mampu menambah
pemahaman serta penanaman nilai-nilai Islam bagi peserta didik muslim di SMA Negeri
9 Manado, khususnya bagi kelas X yang baru saja bergabung. Pihak sekolah,
lanjutnya merasa bangga bahwa kegiatan religius yang digagas oleh Rohis
senantiasa mendapat apresiasi yang tinggi dari berbagai pihak. Ketika perubahan
zaman dan arus global semakin deras, maka nilai-nilai religius diperlukan guna
mengantisipasi dan membentengi generasi muda dari aneka pengaruh negatif. Pihaknya akan
terus mendukung kegiatan-kegiatan yang bernuansa religius dan mengedepankan
nilai-nilai karakter, lanjutnya. Hal ini terbukti mulai tahun ajaran 2014/2015,
SMAN 9 Manado telah memiliki Mushalla (tempat salat) selain ruang Keimanan
Agama Islam.
Kegiatan yang berlangsung
selama tiga hari tersebut merupakan ajang pengenalan Rohis bagi para peserta
didik baru di SMA Negeri 9 Manado sekaligus penanaman nilai-nilai religious
yang bukan saja menjadi sebuah ritualitas, tapi melatih spiritualitas peserta. Ketua
Panitia Ayu Widya Ismail yang
didampingi sekretaris panitia Reza Lufna
menyatakan bahwa RYC 2014 juga menjadi upaya menjalin
dan mempererat ukhuwah
diantara peserta didik muslim yang baru di SMA Negeri 9 Manado, serta berupaya
memantapkan amaliah-amaliah Ramadhan yang diharapkan akan terus diaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari terlebih lagi bagi 96 peserta. Rohis
sebagai salah satu organisasi sub OSIS terbilang sangat aktif dalam
melaksanakan berbagai kegiatan keislaman yang tentunya berdampak pada proses
pembentukan religius culture di SMA
Negeri 9 Manado.