Minggu, 24 September 2017

MEMBANGUN KARAKTER VIA PESANTREN KILAT

SMAN9. Lagu Indonesia Raya berkumandang di Aula Yafet Harimisa YONIF 712/WT Tateli mengawali seremonial pembukaan Pesantren Kilat 2017. Agenda Tahunan yang digagas Rohis SMAN 9 Manado itu dibuka langsung oleh Kepala Sekolah. Meskipun masih terasa lelah sepulang dari kegiatan MKKS SMA Prov. Sulawesi Utara dan langsung memimpin rapat di sekolah, namun tidak mengurangi semangat Drs. Meidy Tungkagi, M.Si untuk membuka kegiatan di Markas Yonif 712/WT. 
Dalam sambutannya,  Kepsek yang belum lama dilantik itu berpesan  agar melalui kegiatan Pesantren Kilat selama 3 hari ini (15-17 September 2017) para peserta mampu mengaplikasikan nilai-nilai karakter agar menjadi budaya. Apalagi bangsa ini terkenal sebagai bangsa yang religious, tentunya karakter yang baik itu bisa menjadi sebuah nilai budaya bangsa. Apalagi SMAN 9 menjadi piloting sekolah berkarakter di Sulawesi Utara. Usai membuka kegiatan Kepala Sekolah menyematkan tada peserta kepada dua orang santriwan dan santriwati, masing-masing kepada Vania dan Jabal Rahmat, diikuti oleh seluruh peserta.
Peserta Pesantren Kilat 2017 Rohis SMAN 9 Manado

Pembina ROHIS, ust. Supriadi  juga mengingatkan bahwa proses pembiasaan yang dilakukan di sekolah akan lebih berhasil jika lingkungan keluarga dan masyarakat ikut mendukung. “Ada anak yang melaksanakan salat ketika berada di sekolah, tapi setelah kembali ke rumah ia tidak melaksanakan salat karena tidak ada contoh dari orangtuanya” ujarnya diantara 130 peserta dan Panitia Peskil 2017.


Kepala SMAN 9 Manado bersama Pembina Rohis usai membuka kegiatan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar